tag:blogger.com,1999:blog-62093979033964025372024-02-19T16:31:19.742+08:00HeningkaraLife TracK Of MindSamhttp://www.blogger.com/profile/18391483662152070336noreply@blogger.comBlogger154125tag:blogger.com,1999:blog-6209397903396402537.post-5448816486548725742016-09-30T01:19:00.000+08:002016-09-30T01:19:24.793+08:00It's Not OverKeep breathing<br />
Keep fighting<br />
Never give up<br />
Say never and keep going<br />
Maybe this point is a test to train your heart beating<br />
Maybe this point is the way toward to brighter light<br />
or sorry to say that maybe this point is just a shit as usual<br />
you'll never be alone<br />
and surely God will never leave you alone<br />
<br />
Samhttp://www.blogger.com/profile/18391483662152070336noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-6209397903396402537.post-46298604725411362382015-09-26T09:00:00.001+08:002015-09-26T09:04:45.167+08:00Simpleton<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://heningkara.blogspot.com/2015/09/simpleton.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="71" src="http://2.bp.blogspot.com/-wIQ3xAB3JVI/VgXth8Fio1I/AAAAAAAAClo/jj3aQG3zLqY/s320/images.jpg" width="320"></a></div><br>
<div style="text-align: justify;"><span class="awal">A</span>pa yang sebenarnya sedang dipertontonkan di hadapanku? Apakah itu sebuah pencapaian yang belum bisa yang belum bisa jadi kenyataan? Jika itu sebuah harapan agar bisa meraih sebuah pencapaian yang sama dengan mereka yang sudah menggapainya, itu tidak akan menjadi masalah. Mungkin penyampaiannya saja yang tidak pada tempatnya. Tetapi jika itu hanya ingin menimbulkan rasa iri, tidak pernah terlintas dalam pikiran untuk bisa memelihara rasa kecewa karena belum bisa sejajar dengan mereka.<br>
</div></div><a href="http://heningkara.blogspot.com/2015/09/simpleton.html#more">Read More »</a>Samhttp://www.blogger.com/profile/18391483662152070336noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6209397903396402537.post-44052359494493888512015-08-06T23:40:00.002+08:002015-08-06T23:45:04.924+08:00Welcome Back<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://heningkara.blogspot.com/2015/08/welcome-back.html" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-3hWR5uChgJ4/VcN_MI-z8kI/AAAAAAAACKc/IRFrEyRXYPI/s1600/Welcome%2BBack.jpg" height="332" width="640"></a></div><br>
<span class="awal">"W</span>elcome Back...", Rasanya kalimat itu yang terbisikkan pertama kali ketika membuka kembali lembaran ini. Setelah sekian lama niatnya hanya hinggap di pikiran saja, akhirnya saya berusaha menghadirkan kembali kata demi kata dalam sebuah rangkaian kalimat. Semoga tidak membingungkan seperti yang sudah sudah..<br>
</div></div><a href="http://heningkara.blogspot.com/2015/08/welcome-back.html#more">Read More »</a>Samhttp://www.blogger.com/profile/18391483662152070336noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6209397903396402537.post-64714375559615464012015-04-05T15:59:00.001+08:002015-04-05T22:00:47.421+08:00The Girl with Tattoo On Her Thigh<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://heningkara.blogspot.com/2015/04/the-girl-with-tatoo-in-her-thigh.html" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-khfTBqXr-Ag/VSDqLtnVo3I/AAAAAAAACJw/oVr1JHyYLCs/s1600/The%2BGirl%2BWith%2BThe%2BDragon%2BTattoo.jpg" height="332" width="640"></a></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Karena Gambarnya Gak Ada, Gambarnya Pakai Poster Film Aja.</td></tr>
</tbody></table><br>
<div style="text-align: justify;"><span class="awal">H</span>ujan... adalah berkah ketika kemarau panjang melanda. Adalah berkah ketika gerah tak terkendali membasahi sekujur tubuh yang terbalut pakaian. Namun, hujan juga bisa menjadi penghalang bagi mereka yang ingin bepergian dan enggan menerobos hujan yang turunnya tidak begitu deras. Saya termasuk orang yang terhalang oleh hujan seperti ini pada suatu ketika.<br>
</div></div><a href="http://heningkara.blogspot.com/2015/04/the-girl-with-tatoo-in-her-thigh.html#more">Read More »</a>Samhttp://www.blogger.com/profile/18391483662152070336noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6209397903396402537.post-12927689934917512052015-02-25T14:39:00.000+08:002015-02-25T14:39:06.836+08:00Di Satu Siang<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><span class="awal">S</span>esaat setelah saya keluar dari sebuah minimarket dan berdiri di depannya untuk menunggu angkot lewat, seorang anak perempuan kecil berdiri di sampingku. Ia kebetulan juga baru keluar dari minimarket yang sama. Ia masih mengenakan seragam sekolah, tepatnya seragam olahraga sekolahnya. Dari posturnya, kurasa ia masih kelas 4 SD. Tak beberapa lama kemudian, ia pun mulai memecah kesunyian di siang itu.<br>
</div></div><a href="http://heningkara.blogspot.com/2015/02/di-satu-siang.html#more">Read More »</a>Samhttp://www.blogger.com/profile/18391483662152070336noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6209397903396402537.post-21895557825672480272015-02-16T21:52:00.000+08:002015-02-16T21:55:19.382+08:00Bersuara<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://heningkara.blogspot.com/2015/02/bersuara.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-ulaK9i0uTPo/VOH1Kf2QG3I/AAAAAAAACJI/RrPC4p0CdvY/s320/bersuara.jpg" height="203" width="400"></a></div><br>
<div style="text-align: justify;"><span class="awal">B</span>ukan perkara mudah untuk bersuara. Pekerjaan ini butuh sebuah keyakinan kalau suara itu memang benar dan layak untuk diperdengarkan. Banyak suara nyaring dan merdu yang sering terdengar, namun nyatanya hambar tanpa makna ibarat tong kosong yang dipaksa berbunyi nyaring. Suara seperti ini bisa membius pendengarnya karena nada dan intonasi yang dihasilkannya. Ibarat lagu, setelah nada terakhir diketuk, suara ini akan kembali sunyi dan yang tersisa hanyalah siulan nada sebelumnya yang berdengung di kepala. Namun itu semua tidak akan berlangsung lama. Perlahan-lahan suara itu akan menghilang dan lenyap sama sekali.<br>
</div></div><a href="http://heningkara.blogspot.com/2015/02/bersuara.html#more">Read More »</a>Samhttp://www.blogger.com/profile/18391483662152070336noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6209397903396402537.post-12827009336803262802015-02-15T01:29:00.004+08:002015-02-15T01:30:58.599+08:00Flame Trees<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://ytimg.googleusercontent.com/vi/cZp0zkkWvEc/0.jpg" frameborder="0" height="366" src="http://www.youtube.com/embed/cZp0zkkWvEc?feature=player_embedded" width="420"></iframe></div><span class="awal"></span><br />
</div>Samhttp://www.blogger.com/profile/18391483662152070336noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6209397903396402537.post-14802487254931261192015-01-28T11:18:00.003+08:002015-01-28T11:18:49.835+08:00Kita tidak pernah siap pada apa yang kita perkirakan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: center;">
Tidak ada cara untuk tahu apa yang membuat sesuatu terjadi atau tidak.</div>
<div style="text-align: center;">
Apa menyebabkan apa. Apa menghancurkan apa.</div>
<div style="text-align: center;">
Apa penyebabnya, apa akibatnya. Atau mati.</div>
<div style="text-align: center;">
Atau mendapatkan pelajaran lain.</div>
<div style="text-align: center;">
Bagaimana jika aku lupa pada diriku sendiri?</div>
<div style="text-align: center;">
Bagaimana jika aku menyesal?</div>
<div style="text-align: center;">
Tapi jika aku bisa memutar waktu,</div>
<div style="text-align: center;">
aku akan melakukan semuanya dengan berbeda.</div>
<div style="text-align: center;">
Bagaimana jika semua yang kulakukan-lah yang membawaku ada disini?</div>
<div style="text-align: center;">
Bagaimana jika aku tidak pernah menyesali kesalahanku?</div>
<div style="text-align: center;">
Bagaimana jika aku tidak pernah ada?</div>
<div style="text-align: center;">
Kita tidak pernah siap pada apa yang kita perkirakan.</div>
<div style="text-align: center;">
Setelah aku tersesat dalam kuatnya rasa dukaku.</div>
<div style="text-align: center;">
Akhirnya aku bisa menemukan jalanku sendiri.</div>
<div style="text-align: center;">
Aku tidak tahu dimana aku berada, sampai akhirnya aku tiba disana.</div>
<div style="text-align: center;">
Terima kasih. Aku memikirkannya lagi dan lagi.</div>
<div style="text-align: center;">
Untuk semua hal yang telah mengajarkanku.</div>
<div style="text-align: center;">
Dan semua yang belum bisa aku pelajari.</div>
<div style="text-align: center;">
Aku sadar, aku tidak perlu meraih sesuatu dengan tangan kosong lagi.</div>
<div style="text-align: center;">
Karena melihat ikan di permukaan air sudahlah cukup.</div>
<div style="text-align: center;">
Dan itulah segalanya.</div>
<div style="text-align: center;">
Hidupku sama seperti hidup lainnya..</div>
<div style="text-align: center;">
Misterius, tidak bisa dirubah, dan suci.</div>
<div style="text-align: center;">
Amat sangat dekat.</div>
<div style="text-align: center;">
Begitu dekat dengan saat ini.</div>
<div style="text-align: center;">
Begitu terasa seperti milikku.</div>
<div style="text-align: center;">
Begitu liar untuk dilepaskan.</div>
</div>
Samhttp://www.blogger.com/profile/18391483662152070336noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6209397903396402537.post-43542073935008326772014-11-20T12:02:00.001+08:002014-12-09T07:55:48.123+08:00I Am Malala - Menantang Maut Di Perbatasan Pakistan Afghanistan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><span class="awal">M</span>alala Yousafzai, nama seorang perempuan Pakistan yang baru-baru ini dinobatkan sebagai penerima Nobel Perdamaian tahun 2014. Dunia mencatat kalau dia adalah penerima nobel perdamaian termuda saat ini. Dia meraih Nobel Perdamaian di usianya yang ke 17 tahun. Usahanya untuk dapat mengenyam pendidikan di negerinya di tengah rezim Taliban yang mulai berkuasa di daerahnya mendapat banyak simpati dari negara lain. Tak hanya pendidikan untuk dirinya sendiri, tetapi untuk kaum perempuan di negerinya pada khususnya dan kaum perempuan di dunia pada umumnya.<br>
</div></div><a href="http://heningkara.blogspot.com/2014/11/i-am-malala-menantang-maut-di.html#more">Read More »</a>Samhttp://www.blogger.com/profile/18391483662152070336noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6209397903396402537.post-91538308029576522762014-11-16T19:13:00.002+08:002014-11-16T19:22:32.226+08:00Pembawa Bendera Putih<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;">Bendera putih biasa diartikan atau disamakan dengan kata 'menyerah'. Menyerah pada sesuatu yang tidak bisa kita selesaikan atau bisa juga berarti kita bisa menyelesaikannya namun waktu yang kita miliki untuk menyelesaikannya itu kurang. Namun untuk sekarang ini, belum saatnya untuk mengibarkan bendera putih.<br>
</div></div><a href="http://heningkara.blogspot.com/2014/11/pembawa-bendera-putih.html#more">Read More »</a>Samhttp://www.blogger.com/profile/18391483662152070336noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6209397903396402537.post-7650166435833128702014-10-30T12:21:00.002+08:002014-11-27T08:12:14.753+08:00Rekor Paling Sebentar<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://heningkara.blogspot.com/2014/10/rekor-paling-sebentar.html" imageanchor="1" style="margin: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-hMV-YzWyAu0/VFQxCPcoQ0I/AAAAAAAAB-U/mJBcyJ-BF5k/s400/Rekor-Paling-Sebentar.jpg"></a></div><br>
<div style="text-align: justify;"><span class="awal">M</span>endengar kata rekor yang berhubungan dengan waktu, mungkin yang ada di benak kita, pengertiannya adalah rekor paling lama atau rekor paling cepat. Tetapi, bagaimana dengan kata-kata rekor paling sebentar? Kedengarannya agak aneh mendengar kata-kata 'rekor paling sebentar'. Atau mungkin cuma saya saja yang merasa aneh mendengarnya? Kalau memang iya, berarti sepertinya yang aneh itu saya. hahaha. Tetapi tidak apa-apa. Yang penting nulis! :d<br>
</div></div><a href="http://heningkara.blogspot.com/2014/10/rekor-paling-sebentar.html#more">Read More »</a>Samhttp://www.blogger.com/profile/18391483662152070336noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-6209397903396402537.post-9825307384933406392014-10-27T17:25:00.001+08:002017-05-08T17:15:54.647+08:00Salah Satu Karya Terindah Sang Pencipta<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><span class="awal">M</span>enyaksikan bagian alam yang jarang kita saksikan adalah salah satu kenikmatan tersendiri dalam mengagumi kebesaran Sang Pencipta. Tak ada yang bisa kita lakukan ketika mengkaitkan sebuah keindahan dengan Sang Pencipta selain mensyukurinya. Dan bahwa kita masih bisa berada di sana menyaksikannya. Dan menyadari serta mengakui keberadaan bahwa kita sesungguhnya adalah bagian dari keindahan itu, bagian dari karya-Nya.<br>
</div></div><a href="http://heningkara.blogspot.com/2014/10/salah-satu-karya-terindah-sang-pencipta.html#more">Read More »</a>Samhttp://www.blogger.com/profile/18391483662152070336noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-6209397903396402537.post-11023603969845626662014-10-21T18:03:00.005+08:002014-11-18T07:20:03.918+08:00Pengalaman Update iOS 8.0.2 Tanpa Kehilangan Data dan Aplikasi Pada iPhone 5<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><span class="awal">C</span>erita ini tentang pengalaman saya dalam meng-update program hp. Kebetulan saya punya iphone 5, dan di aplikasi store nya terdapat banyak notifikasi yang meminta untuk meng-update aplikasi-aplikasi yang sudah terpasang di hp. Notifikasi-notifikasi ini sebenarnya bisa saja diacuhkan kalau kita masih nyaman dengan versi yang sudah ter-install. Tetapi, hasrat untuk mengacuhkannya kalah dengan angka yang selalu muncul di aplikasi store-nya yang di hp saya jumlahnya sudah mencapai 30-an lebih. Ketika saya membukanya, ternyata kebanyakan update-an aplikasi ini hanya penyesuaian kompatibel saja dengan program iOS versi terbaru. Biasanya saya tertarik meng-update aplikasi-aplikasi yang ada apabila ada vitur baru yang ditawarkan di dalam aplikasi tersebut.<br>
</div></div><a href="http://heningkara.blogspot.com/2014/10/pengalaman-update-ios-802-tanpa.html#more">Read More »</a>Samhttp://www.blogger.com/profile/18391483662152070336noreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-6209397903396402537.post-17318297770892840472014-10-19T08:55:00.000+08:002014-11-18T11:47:29.973+08:00Adegan Rekayasa Oleh Media Dalam Film "Newsmakers"<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><figure><a href="http://heningkara.blogspot.com/2014/10/adegan-rekayasa-oleh-media-dalam-film.html" imageanchor="1" style="clear: right;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-x9w7Im4a7oY/VFQ2rfXEyyI/AAAAAAAAB-8/D2wxXDf3hqY/s640/Adegan-Rekayasa-Oleh-Media-Dalam-Film-Newsmakers.png" height="400" width="283"></a></figure><div style="text-align: justify;"><span class="awal">D</span>ikisahkan dalam film <i>Newsmakers</i> tentang berkurangnya kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum dalam memberantas kejahatan. Aparat dianggap lemah, tak becus dalam menangani tindak kejahatan yang semakin hari semakin merajalela. Untuk mengembalikan kepercayaan publik ini, dilakukanlah sebuah strategi dengan bekerja sama dengan media televisi dalam menumpas kejahatan. Tak tanggung-tanggung, media yang diajak bekerja sama ini melakukan peliputan secara langsung terhadap aksi penggerebekan sekumpulan penjahat yang terjebak dalam sebuah apartemen.<br>
</div></div><a href="http://heningkara.blogspot.com/2014/10/adegan-rekayasa-oleh-media-dalam-film.html#more">Read More »</a>Samhttp://www.blogger.com/profile/18391483662152070336noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-6209397903396402537.post-4739840934719116822014-10-03T16:24:00.001+08:002014-11-27T08:11:00.292+08:00Perilaku Di Lampu Lalu Lintas<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://heningkara.blogspot.com/2014/10/perilaku-di-lampu-lalu-lintas.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-A1hUdNzdhrc/VFQ5vCPskdI/AAAAAAAAB_I/QyREgHmTVjc/s1600/Perilaku-Di-Lampu-Lalu-Lintas.png"></a></div><br>
<span class="awal">N</span>amanya <a href="http://heningkara.blogspot.com/2014/10/perilaku-di-lampu-lalu-lintas.html">lampu lalu lintas</a>, tetapi kebanyakan orang menyebutnya sebagai lampu merah. Para pengendara biasanya sudah hafal dengan apa yang harus dilakukan ketika lampu tersebut menyala dengan warna tertentu. Warna Merah untuk berhenti, kuning isyarat untuk berhati-hati dan hijau isyarat untuk jalan. Setahu saya juga, biasanya lampu lalu lintas ini selalu dilengkapi dengan zebra-cross yang berfungsi sebagai jalur bagi pejalan kaki untuk menyeberang ketika lampu merah sedang menyala. Namun, sepertinya mendengar kata zebra-cross sendiri sepertinya sudah jarang saya dengar, apalagi fungsinya difungsikan.<br>
</div></div><a href="http://heningkara.blogspot.com/2014/10/perilaku-di-lampu-lalu-lintas.html#more">Read More »</a>Samhttp://www.blogger.com/profile/18391483662152070336noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6209397903396402537.post-89239172903881523412014-09-30T06:23:00.001+08:002014-11-18T13:30:17.720+08:00Rasakan Kehadiran-Nya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://heningkara.blogspot.com/2014/09/rasakan-kehadiran-nya.html" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-dKbsikBNpt8/VFQ9YGD02BI/AAAAAAAAB_c/Xy9Mbf0GCdM/s1600/Rasakan-Kehadiran-Nya.jpg"></a><br>
</div></div><a href="http://heningkara.blogspot.com/2014/09/rasakan-kehadiran-nya.html#more">Read More »</a>Samhttp://www.blogger.com/profile/18391483662152070336noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6209397903396402537.post-10026355784228770562014-09-21T11:46:00.000+08:002017-05-08T18:20:33.246+08:002 Hari Terakhir Di Tanah Sumatra (Part 6)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><u><b>Cerita Sebelumnya</b></u>:</span><br>
<br>
<table border="0" style="margin-left: 20px; max-width: 600px;"><tbody>
<tr><td><i><span style="font-size: large;"><b>Part 1</b></span></i></td><td><b>:</b></td><td><span style="font-size: x-small;"><a href="http://heningkara.blogspot.com/2014/09/atap-sumatra-3805m-part-1.html" target="_blank">http://heningkara.blogspot.com/2014/09/atap-sumatra-3805m-part-1.html</a></span></td></tr>
<tr><td><i><span style="font-size: large;"><b>Part 2</b></span></i></td><td><b>:</b></td><td><span style="font-size: x-small;"><a href="http://heningkara.blogspot.com/2014/09/atap-sumatra-3805m-part-2.html" target="_blank">http://heningkara.blogspot.com/2014/09/atap-sumatra-3805m-part-2.html</a></span></td></tr>
<tr><td><i><span style="font-size: large;"><b>Part 3</b></span></i></td><td><b>:</b></td><td><span style="font-size: x-small;"><a href="http://heningkara.blogspot.com/2014/09/atap-sumatra-3805m-part-3.html" target="_blank">http://heningkara.blogspot.com/2014/09/atap-sumatra-3805m-part-3.html</a></span></td></tr>
<tr><td><i><span style="font-size: large;"><b>Part 4</b></span></i></td><td><b>:</b></td><td><span style="font-size: x-small;"><a href="http://heningkara.blogspot.com/2014/09/atap-sumatra-3805m-part-4.html" target="_blank">http://heningkara.blogspot.com/2014/09/atap-sumatra-3805m-part-4.html</a></span></td></tr>
<tr><td><i><span style="font-size: large;"><b>Part 5</b></span></i></td><td><b>:</b></td><td><span style="font-size: x-small;"><a href="http://heningkara.blogspot.com/2014/09/menyambangi-danau-gunung-tujuh-setelah.html" target="_blank">http://heningkara.blogspot.com/2014/09/menyambangi-danau-gunung-tujuh-setelah.html</a></span></td></tr>
</tbody></table><br>
<div style="text-align: left;"><span style="color: blue;"><span style="font-size: 14px;"><i><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><b>Nb: Maaf, <a href="http://heningkara.blogspot.com/2014/09/2-hari-terakhir-di-tanah-sumatra-part-6.html" target="_blank">Part 6</a> nya, masih beda judul dengan Part sebelum-sebelumnya, tapi masih dalam rangkaian perjalanan ke Kerinci.</b></span> :D</i></span></span></div><br>
<b><span style="font-size: large;">Selasa, 19 Agustus 2014</span></b><br>
<br>
<span class="awal">T</span>ak terasa waktu begitu cepat berlalu. Rutinitas pagi hari masih sama seperti kemarin. Bangun pagi, sarapan, <i>packing</i> dan menunggu kendaraan. Yang membedakannya, kali ini kami akan <i>packing</i> untuk kembali ke Padang dan tak tahu kapan bisa kembali, tapi semoga kesempatan itu masih ada. Satu per satu dari kami pun berkemas dan memeriksa barang-barang kami serta memastikan tak ada barang berharga yang ketinggalan.<br>
</div></div><a href="http://heningkara.blogspot.com/2014/09/2-hari-terakhir-di-tanah-sumatra-part-6.html#more">Read More »</a>Samhttp://www.blogger.com/profile/18391483662152070336noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-6209397903396402537.post-8267050524590141202014-09-15T15:40:00.000+08:002017-05-08T18:04:21.397+08:00Menyambangi Danau Gunung Tujuh Setelah Kerinci (Part 5)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><u><b>Cerita Sebelumnya</b></u>:</span><br>
<br>
<table border="0" style="margin-left: 20px; max-width: 500px;"><tbody>
<tr><td><i><span style="font-size: large;"><b>Part 1</b></span></i></td><td><b>:</b></td><td><span style="font-size: x-small;"><a href="http://heningkara.blogspot.com/2014/09/atap-sumatra-3805m-part-1.html" target="_blank">http://heningkara.blogspot.com/2014/09/atap-sumatra-3805m-part-1.html</a></span></td></tr>
<tr><td><i><span style="font-size: large;"><b>Part 2</b></span></i></td><td><b>:</b></td><td><span style="font-size: x-small;"><a href="http://heningkara.blogspot.com/2014/09/atap-sumatra-3805m-part-2.html" target="_blank">http://heningkara.blogspot.com/2014/09/atap-sumatra-3805m-part-2.html</a></span></td></tr>
<tr><td><i><span style="font-size: large;"><b>Part 3</b></span></i></td><td><b>:</b></td><td><span style="font-size: x-small;"><a href="http://heningkara.blogspot.com/2014/09/atap-sumatra-3805m-part-3.html" target="_blank">http://heningkara.blogspot.com/2014/09/atap-sumatra-3805m-part-3.html</a></span></td></tr>
<tr><td><i><span style="font-size: large;"><b>Part 4</b></span></i></td><td><b>:</b></td><td><span style="font-size: x-small;"><a href="http://heningkara.blogspot.com/2014/09/atap-sumatra-3805m-part-4.html" target="_blank">http://heningkara.blogspot.com/2014/09/atap-sumatra-3805m-part-4.html</a></span></td></tr>
</tbody></table><br>
<div style="text-align: left;"><span style="color: blue;"><span style="font-size: 14px;"><i><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><b>Nb: Maaf, <a href="http://heningkara.blogspot.com/2014/09/menyambangi-danau-gunung-tujuh-setelah.html" target="_blank">Part 5</a> nya, beda judul dengan Part sebelum-sebelumnya, tapi masih satu lokasi kok dengan Gunung Kerinci.</b></span> :D</i></span></span></div><br>
<b><span style="font-size: large;">Senin, 18 Agustus 2014</span></b><br>
<br>
<span class="awal">P</span>endakian Kerinci selama 2 hari sebelumnya mengakibatkan kondisi badan yang remuk semuanya. Efek ini begitu terasa ketika bangun pagi untuk kemudian menuju kamar mandi. Bangkit dari tidur pun sulit, berjalan tertatih dan ditambah lagi harus menyesuaikan diri dengan suhu udara yang begitu dingin setelah sebelumnya meringkuk dengan hangat di dalam sleeping bag. Dengan kondisi seperti ini, kamar mandi terasa jauh untuk didatangi. Padahal jaraknya hanya sekitar 25 meter dari tempat saya berada. Sesampainya di sana, saya hanya buang air kecil dan wudhu untuk sholat subuh. Acara mandi pagi saya tiadakan untuk diri saya, mengingat pengalaman mandi semalam yang sangat heroik. Lagipula Danau Gunung Tujuh sendiri sepertinya masih mau menerima pengunjung yang belum mandi. Dan kalau dirasa mandi itu perlu, sepertinya danaunya siap memberikan airnya untuk digunakan.<br>
</div></div><a href="http://heningkara.blogspot.com/2014/09/menyambangi-danau-gunung-tujuh-setelah.html#more">Read More »</a>Samhttp://www.blogger.com/profile/18391483662152070336noreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-6209397903396402537.post-83475225778556752332014-09-10T22:14:00.000+08:002017-05-08T17:53:06.244+08:00Atap Sumatra, 3805m (Part 4)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span style="font-size: large;"><u><b>Cerita Sebelumnya</b></u>:</span><br>
<br>
<table border="0" style="margin-left: 20px; max-width: 450px;"><tbody>
<tr><td><i><span style="font-size: large;"><b>Part 1</b></span></i></td><td><b>:</b></td><td><span style="font-size: x-small;"><a href="http://heningkara.blogspot.com/2014/09/atap-sumatra-3805m-part-1.html" target="_blank">http://heningkara.blogspot.com/2014/09/atap-sumatra-3805m-part-1.html</a></span></td></tr>
<tr><td><i><span style="font-size: large;"><b>Part 2</b></span></i></td><td><b>:</b></td><td><span style="font-size: x-small;"><a href="http://heningkara.blogspot.com/2014/09/atap-sumatra-3805m-part-2.html" target="_blank">http://heningkara.blogspot.com/2014/09/atap-sumatra-3805m-part-2.html</a></span></td></tr>
<tr><td><i><span style="font-size: large;"><b>Part 3</b></span></i></td><td><b>:</b></td><td><span style="font-size: x-small;"><a href="http://heningkara.blogspot.com/2014/09/atap-sumatra-3805m-part-3.html" target="_blank">http://heningkara.blogspot.com/2014/09/atap-sumatra-3805m-part-3.html</a></span></td></tr>
</tbody></table><br>
<br>
<span style="font-size: x-large;"><i><b><span style="font-family: "unkempt" , "littletroublegirl_regular";">"Keep Walking"</span></b></i></span><br>
<br>
<b><span style="font-size: large;">Minggu, 17 Agustus 2014</span></b><br>
<br>
<div style="text-align: justify;"><span class="awal">I</span>stirahat saya tidak begitu nyenyak karena kedinginan. Sleeping bag, jaket, sarung tangan, kaos kaki dan kupluk yang saya kenakan tidak bisa membuat saya tidur nyenyak. Entah berapa kali saya tersadar hanya untuk memperbaiki posisi tidur, mencari cara agar bisa bersahabat dengan dinginnya malam. Namun semua itu rasanya hanya sekejap saja ketika Dika membangunkan kami sekitar jam 3 pagi. Saya pun masih bergeliat di dalam sleeping bag saat itu. Suara Dika menjadi semacam mimpi buruk bagi saya dan bertanya-tanya akan seperti apa langkah saya nantinya saat jalan ke puncak. Dalam keadaan memaksakan diri, saya pun berusaha bangun dan memeriksa kembali kelengkapan yang sudah saya persiapkan sebelumnya.<br>
</div></div><a href="http://heningkara.blogspot.com/2014/09/atap-sumatra-3805m-part-4.html#more">Read More »</a>Samhttp://www.blogger.com/profile/18391483662152070336noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6209397903396402537.post-21764702809054498642014-09-06T08:32:00.001+08:002017-05-08T17:40:09.322+08:00Atap Sumatra, 3805m (Part 3)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b>Cerita Sebelumnya</b>:</span><br>
<span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;"> <b>Part 1:</b> <a href="http://heningkara.blogspot.com/2014/09/atap-sumatra-3805m-part-1.html" target="_blank"><span style="font-size: x-small;">http://heningkara.blogspot.com/2014/09/atap-sumatra-3805m-part-1.html</span></a></span></span><br>
<span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;"> <b>Part 2:</b> <span style="font-size: x-small;"><a href="http://heningkara.blogspot.com/2014/09/atap-sumatra-3805m-part-2.html" target="_blank">http://heningkara.blogspot.com/2014/09/atap-sumatra-3805m-part-2.html</a></span></span></span><br>
<br>
<i><b><span style="font-family: "unkempt" , "littletroublegirl_regular"; font-size: large;">"Lets Pack Our Bags and Hit The Sky"</span></b></i><br>
<br>
<span style="font-size: large;"><b>Sabtu, 16 Agustus 2014</b></span><br>
<br>
<span class="awal">S</span>ekitar jam 4 pagi, basecamp di rumah Bang Andy mulai gaduh. Dari yang antri di kamar mandi karena mau wudhu, mandi, atau buang air. Harap dimaklumi saja, kamar mandi cuma satu. Ditambah juga yang lagi siap-siap sholat subuh. Mendengar suara adzan subuh yang dekat dari basecamp, ada (saya lupa orangnya) yang menanyakan lokasi mesjid di mana. Kemudian, Rifky mengajak saya untuk sholat di mesjid, namun saya bilang duluan saja, nanti saya nyusul. Beberapa saat kemudian, saya pun menyusul menyusuri jalan, mencari mesjid sendirian. Panduan saya cuma suara adzan yang mengalun perlahan. Saya terus berjalan mencari lokasi suara itu. Hingga Iqomat selesai, saya masih belum menemukan mesjid tersebut. Jalanan begitu sepi dan saya terus berjalan tanpa henti, namun rombongan anjing di depan sebuah rumah yang akan saya lalui membuatku ciut untuk terus berjalan. Sebagai orang yang pernah bermasalah dengan <b><a href="http://heningkara.blogspot.com/2011/10/anjing.html" target="_blank">anjing</a></b>, saya berpikir daripada dikejar dan dikeroyok anjing, mending saya berbalik arah kembali ke basecamp. Namun di tengah jalan pulang, saya bertemu dengan Novan, Wafiq dan Uul yang juga sedang mencari-cari mesjid. Kami pun menyusuri jalan yang saya lalui sebelumnya. Sekarang saya tidak takut sama anjing lagi. Jumlah kami berempat, lumayan lah buat bikin rombongan anjing yang jumlahnya lebih banyak dari kami itu ciut. Dan benar saja, anjing-anjing itu cuma berani menggonggong di tempat. Tak lama kemudian, kami pun menemukan masjid, sumber suara yang kami cari dari tadi. Masjid yang cukup besar untuk ukuran sebuah desa. Jamaahnya pun lumayan banyak di sholat subuh ini.<br>
</div></div><a href="http://heningkara.blogspot.com/2014/09/atap-sumatra-3805m-part-3.html#more">Read More »</a>Samhttp://www.blogger.com/profile/18391483662152070336noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6209397903396402537.post-88318816753731963552014-09-03T10:17:00.000+08:002017-05-08T17:27:02.239+08:00Atap Sumatra, 3805m (Part 2)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: left;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: large;"><b>Cerita Sebelumnya</b></span> </span>: <a href="http://heningkara.blogspot.com/2014/09/atap-sumatra-3805m-part-1.html" target="_blank">http://heningkara.blogspot.com/2014/09/atap-sumatra-3805m-part-1.html </a></span></div><br>
<div style="text-align: justify;"><b><i><span style="font-size: large;">"Rock Of Road"</span></i></b><br>
<br>
Masih di Hari<span style="font-size: large;"> <b>Jumat, 15 Agustus 2014</b></span><br>
<br>
<span class="awal">S</span>etelah segala urusan tetek bengek bandara selesai, saya pun kembali ke tempat kawan-kawan berkumpul sebelumnya di tempat pengambilan bagasi, namun mereka semua sudah tak ada disana. Mungkin Uul sudah mengabari mereka, pikirku. Saya baru bisa tersenyum melihat mereka ketika menemui mereka di luar bangunan bandara. Pertanyaan-pertanyaan aneh saya sebelumnya juga hinggap di pikiran mereka. Namun yaa sudahlah, bagasi saya sudah ketemu dan semoga ini bisa menjadi pembelajaran untuk memperhatikan bagasi kita masing-masing ketika bepergian dengan pesawat. Saya pun langsung ditodong uang transportasi dan akomodasi oleh Aulia yang kebetulan jadi ‘bendahara’ tim. Sebelumnya, ia tidak berani menagihnya padaku akibat musibah yang saya alami ini. Namun setelahnya tanpa rasa perikemanusiaan lagi, ia langsung menagihnya.<br>
</div></div><a href="http://heningkara.blogspot.com/2014/09/atap-sumatra-3805m-part-2.html#more">Read More »</a>Samhttp://www.blogger.com/profile/18391483662152070336noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-6209397903396402537.post-82897298373848864942014-09-01T12:48:00.000+08:002014-10-20T19:03:10.931+08:00Atap Sumatra, 3805m (Part 1)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><i><b><span style="font-size: large;">"I Pray For The Impossible"</span></b></i></span><br>
<br>
<span class="awal">B</span>erharap menggapai yang tidak mungkin. Ini adalah status whatsapp salah seorang teman yang juga bisa mewakili kondisi pribadi saya dalam menjelajahi alam Gunung kerinci. Hanya dalam waktu tiga bulan sebelum keberangkatan, saya memutuskan untuk ikut bersama rombongan teman-teman yang dari Bandung, Bogor dan Jakarta. Jumlah keseluruhan yang jadi berangkat ada 12 orang dan setengahnya adalah bekas tim yang ke Rinjani tahun lalu. Mimpi ke Kerinci ini tak bisa dipisahkan dari perjalanan sehabis ke Rinjani. Tim Rinjani ingin lebih tinggi menjejakkan kaki dari Rinjani, dan sayangnya yang bisa mewujudkannya hanya 6 orang dari 10 orang. Sehabis Kerinci, rencananya tim ini ingin lebih tinggi lagi menjejakkan kakinya. <i>Let’s pray for the impossible</i>.<br>
</div></div><a href="http://heningkara.blogspot.com/2014/09/atap-sumatra-3805m-part-1.html#more">Read More »</a>Samhttp://www.blogger.com/profile/18391483662152070336noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6209397903396402537.post-82800594726536314602013-08-25T05:42:00.001+08:002014-11-27T08:09:52.007+08:00Analogi Pohon Pada "Waktu Yang Tak Terjangkau"<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://lh5.googleusercontent.com/-9vAsm6Ta2T0/UhjqmuEKwDI/AAAAAAAABUg/mmxWCW1TbrM/s640/blogger-image--1886347057.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://lh5.googleusercontent.com/-9vAsm6Ta2T0/UhjqmuEKwDI/AAAAAAAABUg/mmxWCW1TbrM/s400/blogger-image--1886347057.jpg" width="400"></a></div><br>
<div style="text-align: justify;"><span class="awal">B</span>agai daun yang kering, ia mungkin terjatuh dari dahan di mana ia seharusnya berada. Bukan karena musim yang membuatnya seperti itu, tetapi lebih karena satu keyakinan bahwa memang sudah waktunya untuk terlepas dari tempat di mana dahulu ia berada. Ia harus digantikan oleh yang lebih segar, yang lebih hijau agar dahan itu bisa menandakan bahwa akarnya masih tetap berdenyut, agar batangnya masih tegap berusaha mencakar langit biru, dan yang lebih penting lagi agar satu kesatuan pohon bisa tetap tegar menghadang derasnya hembusan angin dan tetap berdiri oleh hirupan udara yang lebih banyak telah terkontaminasi oleh racun-racun yang tak kasat mata.<br>
</div></div><a href="http://heningkara.blogspot.com/2013/08/analogi-pohon-pada-yang-tak-terjangkau.html#more">Read More »</a>Samhttp://www.blogger.com/profile/18391483662152070336noreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-6209397903396402537.post-78765258483665705082013-07-04T21:58:00.002+08:002014-11-18T12:43:54.306+08:00Permainan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-PzFTBS31c3I/UdV6sVpdtxI/AAAAAAAABSg/DhEihzTwcNo/s320/Life+Is+A+Game.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom:1em"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-PzFTBS31c3I/UdV6sVpdtxI/AAAAAAAABSg/DhEihzTwcNo/s320/Life+Is+A+Game.jpg" height="240" width="320"></a></div><br>
<div style="text-align: center;"><span style="font-size: x-large;"><b>Manusia Adalah Permainan Baik dan Buruk</b>.</span><br>
<br>
<span style="font-size: large;"><i>Sebaik-baik manusia, ia tidak mungkin tidak pernah berbuat buruk.<br>
<br>
Seburuk-buruk manusia, ia tidak mungkin tidak pernah berbuat baik.</i></span><br>
</div></div><a href="http://heningkara.blogspot.com/2013/07/permainan.html#more">Read More »</a>Samhttp://www.blogger.com/profile/18391483662152070336noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6209397903396402537.post-54786433344995798822013-06-26T21:16:00.000+08:002014-11-18T13:23:36.176+08:00Idealism<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: center;"><span style="font-size: 35px; line-height: 1.2em;">"<i>Idealism can only be spoken by those powerful enough to carry them out</i></span></div></div><a href="http://heningkara.blogspot.com/2013/06/idealism.html#more">Read More »</a>Samhttp://www.blogger.com/profile/18391483662152070336noreply@blogger.com1