Recent Comments
Loading...
Recent Comments

Rekor Paling Sebentar

30 October 2014


Mendengar kata rekor yang berhubungan dengan waktu, mungkin yang ada di benak kita, pengertiannya adalah rekor paling lama atau rekor paling cepat. Tetapi, bagaimana dengan kata-kata rekor paling sebentar? Kedengarannya agak aneh mendengar kata-kata 'rekor paling sebentar'. Atau mungkin cuma saya saja yang merasa aneh mendengarnya? Kalau memang iya, berarti sepertinya yang aneh itu saya. hahaha. Tetapi tidak apa-apa. Yang penting nulis! :d

Ada hal unik terjadi semalam. Menurutku sih unik karena jarang saya temui. Bukan jarang juga, tetapi seingat saya, mungkin baru kali ini saya alami. Hal ini berkaitan dengan air ledeng. Ketika itu mungkin seisi rumah yang seatap dengan saya menanti air ini mengalir. Namun, ketika mengalir, justru alirannya hanya terjadi sekilas saja, tidak lebih dari 15 menit. Peristiwa singkat 15 menit ini terjadi sebelum azan subuh berkumandang. Bahkan kalau tidak salah, berhentinya air mengalir ini hampir bersamaan dengan berkumandangnya azan subuh.

Sehari sebelumnya, air sudah tidak mengalir sama sekali. Sisa-sisa air yang ada di bak penampungan sudah habis terlebih dahulu. Saya terbangun karena mendengar suara air yang jatuh pada ember kosong disertai dengan suara mesin pompa yang sudah meraung-raung sejak tengah malam. Saya begitu bersemangat bangun untuk mempersiapkan bak beserta ember-ember untuk diisi air sebelum mengisi bak penampungan di atap rumah. Ada secercah harapan kalau hari ini saya bisa mandi lebih bersih dan lebih puas karena sehari sebelumnya tidak sempat mandi. Namun semua itu sirna, ketika 15 menit kemudian, airnya berhenti mengalir sama sekali. Tetapi kabar baiknya, semua wadah penampungan berhasil diisi. Isinya tidak sampai penuh juga, tetapi hampir penuh. Namun tetap saja, berhentinya air ini mengalir, berarti itu peringatan untuk berhemat dalam menggunakan air, karena tak ada yang tahu persis kapan air ini akan mengalir kembali dengan normal.

Inilah yang saya sebut sebagai rekor paling sebentar. Tidak seperti biasanya, ketika air mengalir, alirannya akan terjadi seterusnya. Tidak seterusnya juga sih, tetapi setidaknya bisa bertahan mengalir dengan normal sekitar setengah hari. Sebelumnya memang pernah ada perbaikan jalur pipa PDAM di sekitar tempat saya tinggal. Bahkan perbaikan ini sudah diumumkan ke publik lewat radio (Saya mendengarnya lewat radio :d). Perbaikan ini sudah terjadi sekitar 2 minggu yang lalu, dan diperkirakan perbaikan ini cuma berlangsung selama 3 hari. Setelah 3 hari, air memang sudah mengalir dengan normal kembali. Namun, beberapa hari kemudian, alirannya kembali tersendat entah karena alasan apa. Tak ada pemberitahuan lagi. Alasan yang terdengar hanya ucapan dari mulut ke mulut. Ya... alasan yang sama, yakni perbaikan.

Karena kejadian ini, akhirnya penantian mengalirnya air bersih ini pun dimulai. Biasanya aliran air ini akan berjalan normal pada saat tengah malam. Rutinitas bangun tengah malam pun dimulai hanya untuk menyalakan pompa air, dan memeriksa apakah airnya mengalir atau tidak. Hasilnya terkadang mengalir dan terkadang tidak. Cuma berharap keberuntungan saja semoga airnya mengalir. Pernah kejadian waktu tak ada yang terbangun di tengah malam, dan keesokan harinya tak ada air sama sekali. Namun, pada keesokan hari yang sama, saya melihat tetangga sebelah malah asyik bermain air dengan menyiram halamannya. Kami seisi rumah cuma bisa gigit jari melihatnya, merindukan adanya air.

Bermain-main dengan mengalir tidaknya air ini jadi hiburan tersendiri, karena tak ada pihak yang bisa dipersalahkan dari mengalir tidaknya air. Musim kemarau tahun ini memang sedang berkepanjangan. Mungkin tak cuma saya yang bermasalah dengan air bersih. Saya yakin, mereka yang tidak punya sumur bor atau sumber air bersih 'abadi' pasti bermasalah dengan air bersih. Ini sebuah permasalahan klasik di musim kemarau yang berkepanjangan. Tanaman layu, jalanan berdebu, panas siang hari begitu membara dan jarang mandi adalah beberapa keluhan yang sering terdengar di telinga saya saat ini.

Tak cuma di sekitar saya saja, bahkan berita di layar televisi pun demikian. Kekeringan di mana-mana dan orang-orang yang sedang antri dalam mengambil air bersih adalah berita yang sering terdengar akibat dampak dari musim kemarau yang berkepanjangan.

Semua orang saat ini sedang merindukan hujan. Namun kapan tepatnya hujan akan turun, tak ada yang tahu sama sekali. Kita serahkan saja pada Yang Maha Kuasa agar sudi menurunkan hujan sesegera mungkin. Namun ketika hujan turun dan penanda kalau musim hujan sudah terjadi, permasalahan baru pun berganti dengan banjir atau tanah longsor di mana-mana.

Tulisannya sepertinya sudah melebar ke mana-mana. Tadinya cuma mau bercerita tentang rekor paling sebentar air yang mengalir, malah melebar ke musim kemarau dan musim hujan. Tak ada habisnya membahas tentang dampak musim hujan dan musim kemarau yang berlebihan, walaupun sebenarnya dampaknya bersifat klasik alias sudah sering terjadi. Kalau sudah sering terjadi, sebenarnya kita sudah terbiasa menghadapinya sehingga tak perlu mengeluh lagi.

Satu hal yang bisa kita pelajari dari musim kemarau yang berkepanjangan ini, yakni berlebihan itu tidak baik. Kelakuan alam yang berlebihan saja tidak baik, apalagi ditambah manusia yang berlebihan dalam menyikapi permasalahan kelakuan alam yang berlebihan. Jadi yaaa... nikmati saja.

Source Pic: Random Taken From Google

6 comments

Reply Delete

Nah masukan yang baik sekali. PDAM di rumah saya juga kadang BERHENTI mengalirnya diam diam. Dan itu memang sering terjadi beberapa hari terakhir ini. Akhirnya kami membuat bak penampungan untuk CADANGAN Air. Saat air mengalir dengan gegap gempita, air juga kami simpam dalam bak bak CADANGAN. Air dalam bak cadangan itu tidak diganggu gugat. Jadi begitu PDAM nda mengalir, barulah bak Cadangan itu dipakai

Reply Delete

Sepertinya yang namanya CADANGAN itu perlu, apapun urusannya... karena siapa tahu suatu waktu kita akan menggunakannya tanpa disangka-sangka, seperti Bak Cadangan air misalnya.

Reply Delete

semoga baik musim hujan atau kemarau berlaku sewajarnya ya, karena hujan menerus atau kemarau panjang pun sama2 tidak enak :)

Reply Delete

Aamiinnn.... :) #sambil berharap hujan segera turun, tapi jangan terus-terusan juga... :d

Reply Delete

Di sini air mulai macet juga .. ah ... kemarau ....

Alhamdulillah kami masih punya sumur bor

Reply Delete

Memang enak kalo ada sumur bor, jadinya tidak perlu was-was kekurangan air. Di tempat saya, mau buat sumur bor tapi sayang airnya asin...

Post a Comment

˙˙˙buıɥʇǝɯos ʎɐs