Recent Comments
Loading...
Recent Comments

Tak Berjudul, Cuma Tanya

12 November 2011


mereka yang selalu merasakan kehadiran-Nya dalam tiap hembusan napasnya
mereka yang selalu tegar akan setiap keputusan hidupnya
mereka yang selalu mawas akan setiap tindakannya
mereka yang selalu tersenyum dalam setiap pahitnya kehidupan
mereka yang selalu berhati-hati dalam setiap langkahnya
mereka yang tak pernah menampakkan rasa adanya penderitaan
mereka yang tak pernah memperlihatkan keluhan dalam rautnya
mereka yang tak pernah terlihat tak berdaya dalam geraknya
mereka yang tak melupakan perih dalam gelegar tawanya
Apakah itu sebentuk definisi kebahagiaan bagi mereka?
sesekali ingin membisingkan hidupnya hanya untuk sekedar bertanya,
"Bagaimana caranya?"

36 comments

Reply Delete

mereka adalah orang yang benar telah dewasa, 1 dari 90 orang.

saya pun ingin bertanya, "bagaimana yah caranya?"

Reply Delete

semoga suatu saat kata-kata 'mereka' bisa berganti menjadi 'kita'

nanti. suatu saat. semoga

Reply Delete

hiks, pengen ada di antara mereka T___T

Reply Delete

benar2 dualisme rasa, entah karena sengaja berpura2 ato terpaksa berpura2. tpi untuk kasus diatas, sya angkat topi. betapa hebatnya bisa menyembunyikn masalah dlam "bahagia". em.. apa itu pantas disebut hebat apa tidk yah? bukankah sejatinya esensi bahagia adalah rasa, ketika hanya ada nikmat dan bukan berpura2 merasakan nikmat. tp juga tdk menutup kemungkinan, ada org di luar sna yg bisa bahagia saat berpura2. lalu apa sebenarnya bahagia?? hadeehhh... koq jdi ribet yah? wkwkkwkwk... sumpah, sya jdi kepikiran dah.

Reply Delete

Apakah Mereka jugalah si ahli surga itu....

Reply Delete

mereka berarti sudah punya lentera jiwa yang sebenarnya,beda dengan kita yang belum menemukan lentera jiwa kita hingga detik ini
tapi mudah2an sepat atau lambat kita smeua bisa menjadi seperti mereka yang mempunyai lentera jiwa

Reply Delete

ya menurut yang percaya, itu adalah bentuk kebahagiaannya. sudah banyak contoh kok yg bisa mencapai titik kebahagiaan itu. ini pertanyaan sufistik kah

Reply Delete

tiba2 jadi pusing ngyahaha... salam kenal.. saya blogger baru lahir kemarin.. hee

Reply Delete

kebahagiaan tidak harus diukur dengan wajah sumringah, tawa lebar dan sebaginya sam.. salah satunya adalah yang kau sebutkan diatas :D

Reply Delete

mudah saja, biasakan untuk selalu bersikap ikhlas. :)

Reply Delete

orang yg tegar, tabah, bijak dan berkomitmen

Reply Delete

Bahagia ketika aku berilmu..
Bahagia ketika aku berbagi..
Pun dirimu, pasti ada suatu saat, dalam ruang mu, engkau merasakan perasaan itu. Perasaan leluasa.. senang.. dan tak perlu menyembunyikan mimik.. :)

Reply Delete

tak berjudul...cuma lewat ahhh...hahahaha
aku perasaan dah komen di siniii...eh belum yaa?? *linglung*
aku jadi mampir lagi deh gara2 postingan terbaru si pemangsaa...hahaha
eh mas sam..tau ndak..aku kalo baca tulisanmu...jd ga galau..tapi jd mikir...ahh beraatt, macam skripsi gt...bhahahaha

Reply Delete

kunjungan perdana selepas dari BW di bumi Accilong, sepertinya hanya orang2 yang sdh ma'rifatullah serta yang mendedikasikan hidupnya hanya utk Sang Robb, yang bisa mewujudkan seperti postingan diatas...

salam kenal dan salam bloofers...

Reply Delete

Mungkin hanya orang-orang yang seluruh hidupnya hanya untukNya. Dan tak pernah memikirkan akan duniawi. Tapi kayaknya kok jarang ya orang seperti itu....

Reply Delete

1 dari 90 orang?? langka banget yaaa orang seperti ini....:)

kok jadinya nanya balik?? :D aku pun masih tak tahu....

Reply Delete

Entah aku berharap menjadi mereka atau tidak, tetapi demi sebuah kebaikan, aku amiinkan deh... semoga :)

Reply Delete

kalau dirimu sudah ada di antara mereka, kasih tau yaaaa... biar saya bisingkan kehidupannya dengan sebuah pertanyaan, "bagaimana caranya??"... :)

Reply Delete

sam, sam, sam
kenapa ya pas aku komen tiba2 ada peringatan! katanya blog sam mengandung blog m-dani yang punya malware :(

Reply Delete

blog m-dani??? alamat blognya apaan yaaa??? apa ada di blog list saya yaaa?? tapi di sini saya berkomentar aman-aman sajaaa... tak ada malware-malware-an...

Reply Delete

waaahhhh komentarnya klooppp.... ngajak memperkeruh suasana..:))

membaca komentarmu aku jadi teringat film LIFE IS BEAUTIFUL, tentang tahanan camp nazi yang berpura-pura di depan anaknya sedang ikut perlombaan, padahal dirinya dan anaknya sedang menjadi tahanan camp Nazi... orang seperti itu hebat menurutku karena keberpura-puraannya sampai dia sendiri mati hanya untuk menyenangkan anaknya.

definisi bahagia?? gimana mendefinisikannya kalau semua manusia pasti bermasalah mengalami masalah... dan kalaupun ada yang merasa sudah tak bermasalah lagi... hahahah silahkan ga usah hidup sajaaa... hahhahahah Life is a Conflict...

Reply Delete

tak tahu mereka itu ahli surga atau bukan, tapi kalo ada yang ngaku bisa seperti mereka, bukankah kita bisa mengatakan bahwa mereka itu munafik???.. entahlah...

Reply Delete

semua manusia berproses... mungkin mereka yang kita sebut sudah punya lentera jiwa juga masih bisa meredup sinar lenteranya... tapi untuk menjadi baik jalan menuju itu harus kita tempuh dan kita gapai... semoga...mudah-mudahan..:)

Reply Delete

dari sudut pandang siapa sehingga kita bisa menyebut mereka mencapai titik kebahagiaan itu?

sufistik? saya tak pernah paham dengan istilah itu....

terima kasih sudah berkomentar...

Reply Delete

kalo pusing minum obat atuhhh....:D

Reply Delete

emang sih ga harus, makanya di atas saya tuliskan 'sebentuk definisi kebahagiaan'...:)

Reply Delete

justru membiasakannya itu terkadang susah...:)

Reply Delete

Sepertinya begitu, tetapi ada ga yaa orang yang bisa konsisten dengan semua itu dalam hidupnya??

Reply Delete

iya.. saya sering merasakannya, tetapi intensitas merasakannya tak sebanding dengan intensitas rasa yang berlawanan dengannya.... semoga rasa itu lebih sering hadir di diri kita masing-masing... :)

Reply Delete

wkwkwkkw... kayanya bener gara-gara postingan ini pikiran si "pemangsa" jadi tak tenang...

Kalo pikiranmu lagi kosong, ke sini ajaa..... dijamin bingung..hahaha... lebih baik gitu daripada kesurupan gara-gara pikiran kosong... :))

Reply Delete

salam kenal dan salam bloofers...

gara-gara postingan Accilong, postingan ini jadi melonjak pengunjungnya, padahal kan cuma tanya..:D

sepertinya sih begitu, seperti yang diutarakan oleh dirimu... tetapi ada ga yaa orang seperti itu...kalo ada kenalin yaaa... ingin membisingkan hidupnya sesekali hanya untuk sekedar bertanya, 'bagaimana caranya?'..:)

Reply Delete

yaaa.. manusia memang pendamba kesempurnaan, tetapi jarang bahkan menurutku tak ada orang yang sempurna di dunia ini...:)

Reply Delete

he eh sam, serius.. ntar aku coba tes komen lagi apa muncul atau enggak ini..

Reply Delete

hmmm
sepertinya sudah baik baik saja
hahahaha :D

Reply Delete

syukurlah kalo udah baikan... tapi dicek lagi donkkk biar bener-bener yakin ga ada malware-nya...:))

Reply Delete

iyaa, alhamdulillah udah baikan nih keliatannya :)

sam.. sam..
dapat PR dariku nih :
http://nurmayantizain.blogspot.com/2011/11/tulisan-berantai-pr-sekolah-dasar.html

dikerjakan yaaa :)

Post a Comment

˙˙˙buıɥʇǝɯos ʎɐs