Apapun yang ingin dicapai, rasanya tidak salah jika kita mengatakan segalanya bermula dari kerancuan. Bukan mimpi, seperti yang sering kita dengar, karena mimpi itu hanyalah khayalan angan-angan semata. Dari sana kita memulainya, menata keping demi keping dan mewujudkan sesuatu sesuai dengan keinginan.
Seperti halnya tulisan, seberapa kuat pun idenya tertancap di otak, seberapa sempurna kita merencanakan alur kisahnya, tetapi ketika ujung pena bertemu dengan kertas ataupun ketika ujung jari bersentuhan dengan tut keyboard, semuanya akan menjadi rancu, buyar dan butuh untuk ditata kembali dengan tekun. Namun, ketika kerancuan itu buat kita ciut untuk melanjutkan apa yang sudah direncanakan, lalu... Lalu apa??!!! **try to think something bad would happen**
Seperti halnya tulisan, seberapa kuat pun idenya tertancap di otak, seberapa sempurna kita merencanakan alur kisahnya, tetapi ketika ujung pena bertemu dengan kertas ataupun ketika ujung jari bersentuhan dengan tut keyboard, semuanya akan menjadi rancu, buyar dan butuh untuk ditata kembali dengan tekun. Namun, ketika kerancuan itu buat kita ciut untuk melanjutkan apa yang sudah direncanakan, lalu... Lalu apa??!!! **try to think something bad would happen**
4 comments
Mungkin hal itu baru terjadi saat seketika ide datang dan tak ada media tempat kita bisa langsung menuangkan.
Karena tak jarang pula, rencana-rencana indah akan sebuah tulisan di kepala, terlalu egois untuk melaju lebih cepat, meninggalkan gerak jari-jari diatas keyboard yang terkadang sering salah langkah
jadi semuanya kacau deh. hehehe
kok kesannya jadi jelek gitu yaaaa
ahhh (-_-")> pikiranku jadi semakin kusut
Ya begitulah...
Ini cuma pikiran sesaat aja, emang moodnya lagi jelek :D...
di lain waktu juga akan berubah...
Post a Comment
˙˙˙buıɥʇǝɯos ʎɐs