Recent Comments
Loading...
Recent Comments

12 Januari 2004

19 March 2009

Puncak dari segala keluhan terjadi pada hari itu, yang awalnya hanya berupa bisikan-bisikan.

Dari sekian banyak hari yang aku lewati, aku merasa hari itu adalah puncak dari segala konflik yang pernah aku lalui di mana aku jauh dari keluarga. Konflik ini bukan karena aku sendiri yang mengalaminya, tapi ada sekelompok orang yang merupakan kumpulan sahabat seperjuangan saling bahu membahu mengatasi masalah demi masalah yang seharusnya bukan beban dan tanggung jawab kita. Kita hadapi semuanya dengan segala keluhan dan sumpah serapa terhadap orang-orang yang kabur dari tanggung jawabnya masing-masing. Dan juga terasa tidak sia-sia aku mengalaminya. Karena di tempat ini, aku kembali bisa merenunginya. Dan saat inilah perjuangan yang sesungguhnya yang aku hadapi. Sedangkan hari itu hanyalah aku anggap sebagai gladi resik dari kehidupanku. Justru karena kejadian ini, bagiku, aku kehilangan seorang teman yang entah kini berada di mana. Sesekali bertemu di jalan, namun tak ada tegur sapa. Dia menganggap diriku telah menjadi bagian dari orang-orang yang tak tahu diri itu. Aku hanya bisa tersenyum kecut membayangkan betapa lurusnya suatu idealisme yang dianutnya, hingga seorang kawan pun sudah dianggapnya sebagai seorang lawan.

Kalau boleh dibilang, hubungan dengan orang-orang yang tak tahu diri itu masih terjalin dengan seutas benang yang rapuh dan samar. Aku tanamkan kebencian dalam-dalam padanya. walau mereka terlihat mapan di saat ini, tapi bagiku itu hanyalah bagian dari kelicikan dirinya yang begitu lihai dalam menjilat. Yaaaa.... selama masih ada untungnya, orang-orang seperti ini akan tetap ada, dan akan menghilang ketika kondisi di mana dia berada sebelumnya hancur berkeping-keping, dan muncul lagi ketika ketegangan sudah mereda.

Hari ini, aku membaca sebuah tulisan yang menguraikan tentang seseorang yang membaca sejarah masa lampau dari tanggal itu. Sungguh suatu tekad yang luar biasa, mengingat kejadian itu telah berlangsung sekitar 5 tahun yang lalu, namun ia menganggapnya sebagai sebuah warna yang di saat ini hilang sama sekali. Yaaa... aku melihat, terlalu monotonnya hidup ini, hingga dirasa tak ada konflik, tak ada pembelajaran dan tak ada proses pendewasaan.

4 comments

Reply Delete

Aku benar-benar gak paham dengan yang ini...

Reply Delete

@Samoke, aku segera beranjak!!! :D

Reply Delete

Maaf yaaa... yang ini cuma saya yang tahuu... :P

Reply Delete

mau beranjak ke mana??... jangan lupa balik yaaa.... :))

Post a Comment

˙˙˙buıɥʇǝɯos ʎɐs