Adakah perjalanan panjang yang terasa melelahkan untuk ditempuh?
Adakah ketakutan yang benar-benar buat kita merasa berani?
Adakah kondisi yang membuat kita sudah tidak bisa bergerak lagi, bahkan bernapas pun susah?
Adakah kebersamaan yang buat kita bosan satu sama lain?
Semuanya pernah kita lalui, walaupun hal itu buat kita berada dalam kondisi antara hidup dan mati.
Semuanya telah jadi sejarah yang tak akan tertulis, namun adakah kita masih akan mengingatnya?
Kita pernah menyaksikan sebuah batu melayang dari tempat kita berpijak,
dan itu hanya butuh 3 detik untuk sampai pada perhentian terakhirnya.
Seperti itukah kesempatan yang kita miliki untuk meraih apa yang kita inginkan?
Semua buat kita tersadar, bahwa ada yang harus dihargai dalam arungi jalan ini.
Bukan dengan 'lembar keparat' yang membuat kita merasa jauh satu sama lain.
Seperti adanya kita harus merasa puas tapi tak merasa cukup.
Harus ada warna dalam tiap langkah, supaya kita tersadar, bahwa kita tak sendiri dalam melangkah.
Adakah ketakutan yang benar-benar buat kita merasa berani?
Adakah kondisi yang membuat kita sudah tidak bisa bergerak lagi, bahkan bernapas pun susah?
Adakah kebersamaan yang buat kita bosan satu sama lain?
Semuanya pernah kita lalui, walaupun hal itu buat kita berada dalam kondisi antara hidup dan mati.
Semuanya telah jadi sejarah yang tak akan tertulis, namun adakah kita masih akan mengingatnya?
Kita pernah menyaksikan sebuah batu melayang dari tempat kita berpijak,
dan itu hanya butuh 3 detik untuk sampai pada perhentian terakhirnya.
Seperti itukah kesempatan yang kita miliki untuk meraih apa yang kita inginkan?
Semua buat kita tersadar, bahwa ada yang harus dihargai dalam arungi jalan ini.
Bukan dengan 'lembar keparat' yang membuat kita merasa jauh satu sama lain.
Seperti adanya kita harus merasa puas tapi tak merasa cukup.
Harus ada warna dalam tiap langkah, supaya kita tersadar, bahwa kita tak sendiri dalam melangkah.
6 comments
boleh tau gak itu foto ngambilnya dimana? aku penasaran. seperti pernah tau, tapi gak yakin jugak
tuh kan, dugaanku bener. awalnya memang aku mengira disitu. tapi gak terlalu yakin juga #takutsalah. pernah kesana juga ya kamu?
iyah,. aku pernah ke arjuno. kamu suka hiking juga ya??
asiikk,. ada temennya. :)
skarang mau komen tulisannya :p
- perjalanan panjang yang terasa (sangat) melelahkan, pendakian ke mahameru
- ketakutan yang buat kita benar2 berani, pendakian ke gunung agung, bali
- kondisi yang buat kita tidak bisa bergerak lagi, pas ke penanggungan, gak tau kenapa pernah sekali bener2 ngedrop.sampe akhirnya gak muncak #curcol
-kebersamaan yang buat kita bosan?? pernah,. dan mungkin sekarang saatnya. hehe..
postinganmu banyak yang ngingetin aku ke perjalanan2 sebelumnya, termasuk yang 'menatap terjal'. i like it so,..
whawww.. aku baru sekali. pengen lagiiiii >,<
kalo aku gak sampe tidur. cuman di seret2 sama temen pas sudah mau ke puncak, gara2 ngambek gak pengen jalan lagi.hehe
hahaha,. gak usah cerita gak papa kok. biar imajinasiku bergerak sendiri,, tapi tetap berpegang pada petunjuk2 kata yang ada disini :)
Itu foto di tanjakan pasir gunung Semeru, Armae... Orang Malang pasti tau daerah itu..heheheh.. Btw, di blognya ada postingan tentang Arjuno... aku pernah ke sana juga lohhh...:D
hehehe...2 kali saya ke sana (semeru), dan yang kedua itu yang paling berkesan. 24 jam penuh dari Ranupane sampai puncak Mahameru, sempat tertidur di tanjakan pasirnya sekitar setengah jam sebelum dibangunin teman yang menyusulku, baliknya tertidur pulas semalaman di Ranu kumbolo..wkwkwk kok jadi cerita gini....:D
Kalo Arjuno, itu gunung pertamaku, dan mungkin pendakian terbodohku. Jangan tanya kenapa....wkwkwkwk :D
Kalo tentang postingan ini..hhmmmm... tak jauh-jauh dari petualangan yang pernah kulakoni... Malas cerita ahhhh...:D
hahahahhaha...:))
jiaaaaaahhh.. diserettt.. emang rugi sih kalo udah setengah jalan terus mundurrr... karena kalo udah nyampe puncaknya ga bakalan kapok untuk kembali lagi...
Post a Comment
˙˙˙buıɥʇǝɯos ʎɐs