Kenapa?
Cuma satu halaman yang kuminta.
Bahasakan hari yang terlewati
Atau hari yang akan dilalui dengan secuil rencana.
Kenapa?
Sebegitu susahnyakah untuk berkata-kata?
Lisan pun tergagap tersampaikan dan lebih banyak tak jelas maknanya.
Lalu bagaimana dengan tulisan yang juga tergagap untuk digoreskan oleh pena ini.
Bagaikan orang bisu yang lumpuh, yang hanya bisa meraung dengan tanda oleh suaranya.
Mungkin terdengar sumbang oleh mereka yang tak haus akan makna dari sebuah bahasa.
Tetapi, siapapun bisa berkarya dengan tulisan.
Dan aku pun masih bertanya,
Kenapa?
Cuma satu halaman yang kuminta.
Bahasakan hari yang terlewati
Atau hari yang akan dilalui dengan secuil rencana.
Kenapa?
Sebegitu susahnyakah untuk berkata-kata?
Lisan pun tergagap tersampaikan dan lebih banyak tak jelas maknanya.
Lalu bagaimana dengan tulisan yang juga tergagap untuk digoreskan oleh pena ini.
Bagaikan orang bisu yang lumpuh, yang hanya bisa meraung dengan tanda oleh suaranya.
Mungkin terdengar sumbang oleh mereka yang tak haus akan makna dari sebuah bahasa.
Tetapi, siapapun bisa berkarya dengan tulisan.
Dan aku pun masih bertanya,
Kenapa?
No comments
Post a Comment
˙˙˙buıɥʇǝɯos ʎɐs