bacalah...
kata itu mewakili pengembaraan pikiran
bacalah...
kata itu leburkan diam menjadi makna
bacalah...
kata itu lantunkan sunyi dalam penghayatan
bacalah...
kata itu tenangkan jiwa-jiwa senyap kegelisahan
bacalah...
kata itu basahi dahaga sang pencari arti
bacalah...
kata itu kelak akan buatmu mengerti
membimbing mereka yang sesat ke jalan kebenaran
menuntun mereka yang tak tahu menjadi tahu
mengajari mereka yang tak bisa menjadi bisa
bacalah...
kata itu mewakili pengembaraan pikiran
bacalah...
kata itu leburkan diam menjadi makna
bacalah...
kata itu lantunkan sunyi dalam penghayatan
bacalah...
kata itu tenangkan jiwa-jiwa senyap kegelisahan
bacalah...
kata itu basahi dahaga sang pencari arti
bacalah...
kata itu kelak akan buatmu mengerti
membimbing mereka yang sesat ke jalan kebenaran
menuntun mereka yang tak tahu menjadi tahu
mengajari mereka yang tak bisa menjadi bisa
bacalah...
15 comments
semoga tidak akan habis apapun yang ada didunia untuk dibaca..
semoga tak akan lelah mata ini untuk terus membaca..
semoga takkan bosan bibir ini mengucap apa yang telah terbaca..
semoga...
yah, sya sudah baca yg ini.
apa skg? hehhe.. met puasa ya kek.
Iqra wa rabbukal akram,
Bacalah, dan Tuhanmu lah Yang Maha Mulia...
Alladzi 'allama bil qalam,
Yang mengajar manusia dengan perantaraan qalam (pena)...
hmm... "bacalah !"
yg jd prtanyaan, adl klanjutan stlh mmbca,,
hnykah akn dihafalkan & disimpan ????
mari sjenak kita lihat, dengar, & rsakan ...
btapa bnyk saudara kita yg telah trjerembab dlm kmiskinan,,
bkn skedar kmiskinan materi, nmun kmiskinan nurani !
krn yg trbaca hny trsangkut dlm akal & fikiran ...
hny dihafalkan & disimpan !
mgkn mjd lbh tepat bila stlh "bacalah!" lalu "praktekanlah!"
hehehe... skdr opini mas,..
wau.... kata2mu mengalir penuh arti mas. sampai2 hampir tak sadar tikar yang aku duduki.:-)
iqro'
bacalah...
mari membaca, mengkaji, menghayati bersama.
Mari... dan semoga apa yang kita baca, kita kaji dan kita hayati itu tidak numpang lalu di pikiran saja... :)
Kalau komentarmu itu adalah do'a, aku aminkan.
Kalau komentarmu itu adalah harapan, aku aminkan juga.
Kalau komentarmu itu adalah ...(apa yaa???):D... akan aku aminkan juga... :))
Dan semoga kita tak pernah jera untuk melakukannya, membaca jejak-jejak yang telah berlalu, membaca tulisan beraksara, membaca sabda semesta, dan lain-lainnya... maka bacalah... :)
amiiiiiiinnn :)
Siiippp....lanjutt...
Iya Ai, berawal dari ayat itu aku tertegun dengan kata "Iqra" (Bacalah).... ternyata betapa dalam makna dari kata "bacalah" itu... :)
Terima kasih opininya, Sandi… kalo memang lebih mementingkan efek dari membaca itu, kita juga jangan melupakan mereka yang buta aksara, atau mereka yang bisa dan mau membaca tetapi kekurangan media untuk menggeluti dunia baca. Dan aku pikir jumlah mereka tidak kalah banyaknya dengan jumlah mereka yang membaca tetapi hanya menggantungkan bacaannya pada akal dan pikiran semata tanpa tindakan, seperti yang Sandi utarakan.
Tentang “praktekanlah”, menurutku ada baiknya kita memikirkan dulu apa yang kita baca sebelum melangkah ke langkah selanjutnya, karena kita ini manusia yang sepatutnya bisa membedakan baik dan buruk dari apa yang kita baca… Yaaa setidaknya kita tidak menelan bulat-bulat semua rangkaian aksara yang disajikan oleh para penulis dalam karya mereka.
Terima kasih kawan... :)
Post a Comment
˙˙˙buıɥʇǝɯos ʎɐs