Recent Comments
Loading...
Recent Comments

Begitu Saja AKA Bangsat

19 September 2012


Sekilas nadanya terdengar seperti parodi musik. Ada unsur komedi yang terasa ketika mendengarkannya. Liriknya begitu penuh sindiran terhadap mereka yang dicap begitu saja. Saya sendiri senang mendengarkannya ketika sedang suntuk, ketika sedang ingin menghibur emosi, ataupun ketika sedang mentok dalam mengerjakan sesuatu yang tidak kunjung selesai. Bahkan menyenandungkannya (**ribet banget nih kata**) pun ketika mendengarkannya dengan bantuan earphone, serasa sedang mengumpat bagi yang mendengar senandung itu tanpa musik.

Lagunya berbicara tentang bangsat. Waktu pertama kali dengar lagu ini, saya tidak tahu apa yang dimaksud dengan bangsat di sana. Setahu saya bangsat itu adalah sinonim dari bajingan ataupun kampret. Bangsat itu adalah kata yang pas diucapkan ketika sedang kesal, namun bukan berarti bisa dengan mujarab menghilangkan rasa kesal itu dengan sekejap. Bangsat itu juga adalah nama panggilan seseorang.

Ada seorang teman bernama Assad, dan memanggilnya dengan sebutan Mas Assad, rasanya kurang pas, mengingat beliau bukan orang jawa. Memanggilnya dengan sebutan 'kang', tidak cocok juga, soalnya beliau bukan orang Sunda. Maka jadilah dia dipanggil Bang Assad, yang ujung-ujungnya panggilan itu berevolusi menjadi Bangsat. Ia tidak senang dipanggil bangsat karena ia bukan bangsat. Tetapi, namanya tetap Assad, dan memanggilnya butuh sebuah penghormatan 'bang'. Tanpa 'bang', panggilan kepadanya terasa sebuah kekurangajaran. Maka jadilah panggilan itu berubah menjadi 'bang sad'. Tetapi, lambat laun panggilan itu perlahan-lahan berubah. Spasi menjadi tiada dan huruf 'd' didandani oleh lidah menjadi huruf 't', dan resmilah kembali menjadi bangsat. Dan beliau pun harus pasrah dipanggil bangsat setelah gugatannya tidak diterima oleh kalangan mayoritas di sekitarnya.

Satu kenyataan baru yang saya temukan tentang bangsat adalah bahwa bangsat itu sejenis kutu busuk yang suka menyelinap di sela-sela apa saja, seperti perabotan, sofa, kasur ataupun tubuh manusia. Ia menghisap darah, tetapi bagi manusia, hisapannya mungkin tidak terasa, dan yang terasa hanyalah rasa gatal pada daerah yang dihisapnya itu. Bangsat pun jadi gemuk, berisi darah-darahku, lalu cabut dariku, aku terkapar kaku.

Karena akhir cerita sudah ngutip sebagian lirik lagu Slank yang berjudul "Begitu Saja", maka kita sudahi begitu saja cerita ngalor ngidulnya tentang bangsat. Coba dengarkan saja lagunya kalau begitu, dijamin terhibur.....

Source Pic: Taken Random From Google

6 comments

Reply Delete

hahhaha..wuah..pengetahuan baru kak :)
aku juga baru tahu kalo bangsat itu sejenis kutu-kutuan :p

tapi aniweiiiiii loucu juga cerita tentang 'bang Assad' itu... kasian juga yang orang yang punya nama Assad trus mesti di tambahin BANG di depan namanya...hihi...

^^ happy ngawur...
eh lagunya mana?

Reply Delete

tapi teman aku namanya satria..
trus,klo dipnggil ama junior juga BangSat..mksdnya Bg Satria..hehe

Reply Delete

hahahhahaha, mantap, good job...

Reply Delete

Gak tahu juga tuh bener ato gak klo bangsat sejenis kutukutuan, belum pernah liat juga soalnya... :d

Hushh... Kasian orangnya klo dipanggil gitu terus.... Hahaha

Ini link lagunya...klik aja

Reply Delete

Hooh... Resiko nama berawalan Sat... :d

Reply Delete

Hahaha... Terima kasih... Begitu saja...

Post a Comment

˙˙˙buıɥʇǝɯos ʎɐs