Duduk termenung nikmati keterasingan
Saksikan semesta yang terus bergerak
Tengadah pandangi birunya angkasa
Resapi kenyataan yang kian pahit
Belajar menjadi manusia
Di temani hutan rimba dan belantara
Memaksa untuk melangkah
Jauhi kenyataan yang kian pahit
Ketakberdayaan berteman keputusasaan
Lahirkan penderitaan dan penyesalan
Di masa lalu berada di mana
Hingga kini bisa terdampar di sini
Tak ingin pernah bermimpi tentang apapun
impian hanya timbulkan iri
Tinggikan angan angan
Sadarku... aku tetap tak berdaya
Saksikan semesta yang terus bergerak
Tengadah pandangi birunya angkasa
Resapi kenyataan yang kian pahit
Belajar menjadi manusia
Di temani hutan rimba dan belantara
Memaksa untuk melangkah
Jauhi kenyataan yang kian pahit
Ketakberdayaan berteman keputusasaan
Lahirkan penderitaan dan penyesalan
Di masa lalu berada di mana
Hingga kini bisa terdampar di sini
Tak ingin pernah bermimpi tentang apapun
impian hanya timbulkan iri
Tinggikan angan angan
Sadarku... aku tetap tak berdaya
4 comments
Disana, memang tempat yang paling tepat untuk membaca kisah masa lalu, situasi juga mendukung untuk perenungan terhadap diri sendiri, terhadap hidup, apa yang sudah di raih, serta mimpi yang baru sekedar mimpi.
Merindukan semua itu...
@SamMari merancang sebuah perjalanan. Atas nama 'mengejar mimpi di hari-hari selanjutnya'. Sepertinya akan menarik :)
Aku juga merindukan semuanya... :) Tempat pelarian paling mujarab untuk hilangkan penat aktivitas peradaban, bukan cuma sekedar petualangan dan penjelajahan... menyadari kekurangan kita, untuk bisa lebih baik lagi dalam menghadapi dan mengejar mimpi di hari-hari selanjutnya...
walaupun cuma mimpi di hari-hari selanjutnya, tetapi perjalanannya tak akan semudah membalikkan telapak tangan... mari persiapkan fisik dan mental dalam menghadapi semua aral yang akan menghadang... :)
Post a Comment
˙˙˙buıɥʇǝɯos ʎɐs